Ketika pandemi, aktivitas manusia menjadi terhambat dan terbatas. Salah satunya berpergian atau melancong ke tempat pariwisata. Di Keadaan seperti ini tentunya kita dapat menjaga Kesehatan luar dan dalam. Salah satunya bepergian secara online. Loh online? Iya. Tidak hanya sekolah dan bekerja saja yang ada onlinenya. Tapi wisata kita bisa online kok.

Tidak usah jauh-jauh pergi jalannya. Indonesia negeri yang kaya akan keanekaragamannya punya tempat yang pastinya dapat membuat kita seperti hidup Kembali setelah rutinitas bekerja atau belajar yang melelahkan. Kalau begitu, mari kita intip salah satu destinasi wisata di Bali yang terkenal di kancah Internasional akan kearifan lokalnya. Kali ini kita akan berjalan jalan di Desa Nyambu. Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Dengan jarak 30 km dari Bandara Ngurah Rai atau 20 km dari Denpasar. Desa Nyambu memiliki luas wilayah 348,7 Ha dengan 61% wilayahnya berupa areal persawahan dengan 22 mata air.

Desa Nyambu bukti adanya kesederhanaan penduduk yang tetap menjaga lingkungan dan bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Bersama pemerintah lokal menggandeng Diageo Indonesia, British Council dan Yayasan Wisnu dan dukungan penuh dari masyarakat setempat maka pada tahun 2016 Desa Nyambu diresmikan menjadi Desa Wisata Ekologis oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.

Desa Nyambu salah satu ekowisata berbasis masyarakat yang menyuguhkan sumber daya wilayah masih alami dan masyarakat sebagai pemegang kendali utama. Dari pengembangan wisata yang dilakukan banyak turis dari luar negeri yang berdatangan dan turis domestik.

Wisata yang ditawarkan oleh Desa Nyambu yaitu :

Wisata Susur Sawah dimana kita akan dikenalkan tentang tata Kelola Subak dan sejarahnya serta sistem pertanian di Bali

Wisata Susur Budaya menyelami budaya dari contoh artefak dan peninggalan sejarah di masa lampau

Wisata Susur Sepeda kita diajak untuk menelusuri jalur pedesaan dan persawahan. Keindahan terlihat dari hamparan padi yang di tanam dan kesejukan lingkungan

Belajar Menari salah satu konservasi budaya dengan mengenal dan langsung mempraktekkan dasar dasar tarian Bali

Paket Homestay ketika berkunjung ke Desa Nyambu nanti kita bisa nih memilih paket ini. Merasakan sensasi tinggal sambal menyelami keberagaman adat di Desa Nyambu

Kuliner Khas Desa tidak hanya menawarkan keindahan lingkungan dan kekayaan budaya. Kita juga akan dimanjakan oleh aneka makanan dari olahan penduduk desa yang bahannya langsung dari alam. Seperti daun kelor diambil langsung dari batangnya. Tentu bahn segar dan fresh

Belajar Melukis salah satu kegiatan yang menarik untuk dicoba. Kita belajar sketsa dan Teknik Teknik dasar melukis Bersama pelukis di Desa Nyambu.

Dengan semua kegiatan yang ditawarkan patutlah kita melirik Desa Nyambu sebagai tempat untuk bersantai di keindahan alamnya serta sensasi sosial yang dirasakan melalui pertemuan dengan masyarakat Desa Nyambu.

Kecintaan akan lingkungan tidak hanya menjaganya maka Desa Nyambu juga menerapkan aturan tentang pemakaian plastik. Cara yang efektif untuk mengurangi populasi sampah plastik. Dengan kesadaran seperti itulah maka patutlah kita apresiasi Tindakan Desa Nyambu.

Jadi, tunggu apalagi segera siapkan dirimu untuk berwisata ke Desa Nyambu setelah masa pandemi ini berakhir atau tetap menggunakan protokol kesehatan.

 

Penulis: Dika Putri Sehati